Sparkly Santa Hat Ice Cream

Rabu, 08 Maret 2017

LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG



 
B.      Lompat Jauh Gaya Menggantung



1. Hakikat Lompat Jauh
 Lompat jauh adalah salah satu nomor atletik yang dilakukan dengan melompat di bak pasir yang sudah ditentukan dengan ukurannya dengan menggunakan salah satu kaki yang kuat sebagai tumpuannya. Untuk melakukan lompatan sejauh-jauhnya, perlu dilakukan awalan yang baik.
2. Teknik Awalan
 Awalan berfungsi untuk mendapatkan kecepatan pada waktu melompat. Awalan dilakukan dengan lari cepat tanpa merubah langkah. Hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.
a.       Sebelum melakukan awalan yang sebenarnya, lakukan gerakan dengan melangkah mundur ke belakang dan gunakan check mark. Check mark adalah suatu cara mendapatkan awalan yang tepat dengan berlari cepat pada lintasan lompat jauh.
b.      Untuk memperbaiki kesalahan awalan, dapat dilatih dengan cara sebagai berikut: mengontrol ancang-ancang dan berlari cepat secara intensif, meningkatkan stamina dan memperbaiki kecepatan.
4. Teknik Gerakan Saat Melayang
Ketika menolak dengan kaki yang terkuat, lentingkan badan kedua tangan lurus ke atas belakang, dada dibusungkan ke depan, dan kedua kaki rapat dan lemas ke belakang dan ditekuk pada lutut.
5. Teknik Mendarat
Mendarat dengan menggunakan kedua kaki dan tangan ke depan, serta berat badan dibawa ke depan. Usahakan agar jatuhnya kedua ujung kaki rapat atau sejajar, kemudian segera lipat kedua lutut dan bawa dagu ke dada sambil mengayun kedua tangan ke bawah.

Rabu, 01 Maret 2017

LEMPAR CAKRAM


D. Lempar Cakram







1. Hakikat Lempar Cakram


 Lempar cakram yaitu salah satu cabang atletik yang dilakukan dengan melemparkan cakram dari lapangan cakram yang berbentuk lingkaran. Untuk mendapatkan lemparan sejauh-jauhnya dilakukan awalan dengan memutarkan badan sebaik-baiknya. Besar sudut lemparan lintasan cakram 45o dan lemparan yang sah harus jatuh pada sektor lemparan.


1.       Alat dan Prasarana


 Alat dan prasarana yang diperlukan dalam lempar cakram adalah sebagai berikut.
a. Alat
 Alat yang digunakan dalam lempar cakram adalah cakram. Berat cakram untuk putra 2 kg, cakram untuk remaja 1,5 kg untuk putra, dan 1 kg untuk putri.
b. Lapangan
 Lapangan berbentuk lingkaran dengan berdiameter: 2,50 meter besar sudut: 45o .
3. Teknik Lempar Cakram


 a. Teknik memegang cakram
1) Cakram dipegang dengan empat jari terbuka.
2) Keempat jari diletakkan pada cakram.
3) Ujung ruas jari-jari menekuk dan menutupi pinggir cakram untuk menahannya.
4) Sementara itu, ibu jari letaknya agak bebas.
b. Teknik gerak awalan


 1) Dilakukan dengan cara berdiri menyamping
2) Arah lemparan dan tangan kanan lurus ke belakang dengan kedua lutut direndahkan.
3) Ayunkan kembali lengan kanan ke depan atas dengan kedua lutut naik.
4) Teknik gerak awalan perlu dilatih secara berulang-ulang agar teknik yang dikuasai lebih mendalam lagi.
c. Teknik ayunan tangan saat melempar


1) Dilakukan dengan berdiri menyamping ke arah lemparan
2) Cakram dipegang dua tangan di atas bahu.
3) Ayunkan cakram ke belakang disertai kedua lutut merendah.
4) Ayunkan kembali ke depan atas bersamaan dengan dua lutut naik.
d. Teknik gerak ikutan (follow trought/ polosthrous)
Gerak ikutan adalah gerak setelah cakram lepas dari tangan, kemudian mengubah kedudukan langkah kaki kiri dengan kanan. Fungsi gerakan ini adalah menjelaskan kecepatan berat badan dan menjaga keseimbangan. Dalam perlombaan lempar cakram, juara ditentukan oleh atlet yang lemparannya terjauh. Oleh karena itu, untuk memperoleh lemparan jauh harus melempar dengan kecepatan maksimal dengan mengerahkan tenaga besar.

INSTAGRAM : @Dpadmii
Askfm             : @Dpadmii



 



LEMPAR LEMBING LANGKAH JINGKAT ( HOP STEP )



A.      Lempar Lembing Langkah Jingkat (Hop Step)



1.Hakikat Lempar Lembing
Lempar lembing yaitu salah satu cabang atletik dengan cara melempar benda menyerupai tombak yang terbuat dari aluminium, kayu, atau bambu yang dilakukan pada sektor lemparan lapangan lembing dengan besar sudut lemparan 300 .
2. Sarana dan Prasarana Lempar Lembing
a. Sarana atau alat Alat dalam lempar lembing, antara lain meteran, bendera kecil, dan lembing. Lembing adalah benda berbentuk tombak yang terbuat dari kayu, bambu, atau aluminium dengan ukuran sebagai berikut.
Putra berat : 800 gram
panjang : 260–280 cm
panjang lilitan : 14–16 cm


Putri berat : 600 gram
panjang : 220–230 cm
panjang lilitan : 14–16 cm
b. Prasarana/lapangan Lapangan lempar lembing adalah sebagai berikut:
Lebar: 4 meter
Panjang awalan: 30–37 m
Besar sudut sektor lemparan: 30o

3. Pegangan Lembing
Ada tiga cara memegang lembing.
a. Cara Amerika Lembing dipegang pada bagian belakang lilitan tali dengan jari telunjuk dan ibu jari sehingga posisi lembing tepat berada pada garis tengah telapak tangan.
b. Cara Finlandia Lembing dipegang pada bagian belakang lilitan tali dengan jari tengah dan ibu jari, sedangkan jari telunjuk menempel pada lembing dalam sewajarnya sehingga posisi lembing tepat berada pada garis telapak tangan.
c. Cara pegangan tang
 Lembing dipegang dengan cara dijepit oleh telunjuk dan jari manis di belakang lilitan, sedangkan ibu jari, jari manis, dan jari kelingking melekat pada lilitan.
4. Teknik Awalan Lempar Lembing Hopstep
Cara melakukannya:
a. Sikap berdiri tegak, lembing dipegang diangkat setinggi telinga dengan sikut ditekuk dan mata lembing mengarah serong ke atas.
b. Lakukan awalan lari dengan cepat ke arah lemparan.
c. Saat kaki kanan sampai tanda yang ditentukan, tangan kanan diluruskan ke belakang.
d. Ketika kaki kiri melangkah ke depan dan mendarat, lakukan sikap dengan kaki kanan.
e. Setelah kaki kanan berakhir dengan jingkat mendarat, langkahkan kaki kiri sejauh mungkin.
f. Saat kaki kiri mendarat, pindahkan berat badan ke kaki kanan hingga lutut rendah dan luruskan tangan ke belakang bawah.
g. Dengan didahului sikut menekuk, lembing dibawa ke depan melalui atas bahu bersamaan kaki kanan diluruskan.

5. Cara Melempar Lembing Langkah Jingkat
Cara melakukannya:
a. Lemparan diawali dengan sikap membawa lembing, dilanjutkan dengan sikap siap melakukan awalan dengan lari cepat.
b. Pada saat kaki kanan menyentuh tanda yang ditentukan, tangan kanan diluruskan ke belakang mengarah ke bawah.
c. Pada saat kaki kiri melangkah ke depan dan mendarat, lakukan gerakan jingkat (hop) dengan menggunakan kaki kanan.
d. Setelah kaki kanan mendarat, langkahkan kaki kiri selebar mungkin dan sejauh mungkin.
e. Pada saat kaki kiri mendarat, pindahkan berat badan ke kaki kanan hingga lutut kaki kanan merendah. f. Pada saat itu, tangan kanan yang memegang lembing posisinya lurus ke bawah dengan mata lembing dan pandangan terarah ke sudut lemparan.
g. Dengan didahului kekuatan siku kanan, lembing dibawa ke depan, serong, atau melewati atas bahu.
h. Gerakan ini hampir bersamaan dengan meluruskan kaki kanan.
i. Gerakan ini segera disusul dengan majunya kaki kiri dan tangan kanan mengayun lurus ke arah sudut lemparan.
j. Pada saat itu, lembing lepas dari tangan.
6. Gerak Ikutan (Follow Through)
Gerak ikutan adalah gerakan setelah melempar lembing. Gerakan ikutan berguna untuk menambah kekuatan melempar dan menjaga keseimbangan badan agar tidak terjatuh ke depan.
Cara melakukannya:
a. Setelah lembing dilemparkan, langkahkan kaki kanan ke depan dan kaki kiri di tarik ke belakang badan.
b. Sikap kaki kiri bergantung rileks di belakang badan
c. Posisi badan menyamping arah lemparan.
7. Latihan Kombinasi
Lempar Lembing Langkah Jingkat
a. Langkah dan melempar lembing
Cara melakukannya:
1) Berdiri dan lembing dipegang lurus ke belakang
2) Lakukan gerakan melangkah tiga sampai lima langkah
3) Saat melangkah terakhir, kaki kiri di depan
4) Lakukan lemparan lembing melalui atas kepala yang diawali dengan memutar pinggang ke depan dan sikut ditekuk
b. Langkah jingkat dan melempar lembing Lakukan dan diskusikan dengan temanmu lempar lembing awalan hop step dengan baik!
1. Perhatikan pegangan dan langkah!
2. Jelaskan cara melemparkan lembing!
3. Bagaimana cara melakukan gerakan ikutan?
Cara melakukannya
1) Berdiri dan lembing dipegang lurus ke belakang
2) Lakukan gerakan dua langkah, lalu berjingkat kaki kanan
3) Ketika kaki kiri dilangkahkan ke belakang dan mendarat, putar pinggang ke depan dan lemparkan lembing ke depan atas
4) Pandangan mengikuti arah lembing (parabola)


Instagram : @Dpadmii ( https://www.instagram.com/dpadmii/ )
ASKfm    : @Dpadmii


LARI JARAK MENENGAH


A.      Lari Jarak Menengah




1. Hakikat Lari Jarak Menengah Lari jarak menengah yaitu lari yang dilakukan pada lintasan melingkar atau track dengan menempuh jarak 800 m dan 1500 m. Pada lari jarak menengah menggunakan start berdiri dan pelari selain memiliki kecepatan dituntut memiliki ketahanan yang relatif baik karena pelari harus mampu melakukan lari dari start hingga finis dengan kecepatan relatif cepat.
2. Teknik Dasar yang Harus Dikuasai Pelari Teknik dasar yang harus dikuasai pelari, terdiri dari: start, sikap badan saat lari, dan memasuki finis.
a. Start Start dalam lari jarak menengah menggunakan start berdiri.
Cara melakukannya:
1) Berdiri dengan sikap melangkah dan kaki depan di belakang garis start.
2) Rendahkan kedua lutut dan berat badan berada di depan.
3) Saat aba-aba “yak”, atau bunyi pistol langkahkan kaki belakang ke depan dengan lutut agak tertekuk dan dilanjutkan dengan sikap lari.
b. Sikap badan saat lari
 Sikap badan saat lari condong ke depan.
Cara melakukannya:
1) Gerakan lari dimulai setelah aba-aba start.
2) Sikap badan condong ke depan dengan sudut kurang lebih 100 .
3) Ayunkan kedua tangan secara santai beberapa senti di atas pinggang.
4) Gerakan kaki pada saat berlari, frekuensinya tidak terlalu cepat.
5) Pendaratan kaki di tanah diawali dengan sisi luar kaki bagian tengah.
c. Sikap badan saat masuk finis
Finish merupakan penentu kemenangan oleh seorang pelari.
Cara melakukannya:
1) Lari secepat-cepatnya tanpa mengubah langkah.
2) Ketika memasuki garis finis, tundukkan badan ke depan dan pandangan ke arah depan.
1.       Prinsip Gerak dalam Lari Jarak Menengah
 Beberapa prinsip gerak dalam lari jarak menengah meliputi sebagai berikut.
a. Gerakan lari dimulai dari aba-aba start. Namun, larinya tidak seperti pada lari jarak pendek yang dilakukan secara maksimal.
b. Sikap badan condong ke depan dengan sudut ±10o .
c. Kedua tangan diayunkan secara santai beberapa sentimeter di atas pinggang.
d. Frekuensi gerakan kaki pada saat lari tidak terlalu cepat.
e. Pendaratan kaki pada tanah diawali dengan sisi luar kaki bagian tengah.
4. Faktor Penting dalam Lari Jarak Menengah
 Dalam melakukan lari jarak menengah faktor yang perlu diperhatikan meliputi:
 gaya (style), daya tahan tubuh (stamina), kecepatan (speed), Pertimbangan langkah (space judgement), kepemimpinan (leadership)

5. Latihan Kombinasi Lari Jarak Menengah
a. Gerak mengayun tangan dan lari di tempat
Cara melakukannya:
1) Ayunkan kedua tangan secara bergantian dengan ketinggian beberapa sentimeter di atas pinggang.
2) Ayunan tangan dan kaki mengikuti irama.
3) Lakukan gerakan lari dan ayunan tangan selaras dimulai dari lari di tempat mulai dari pelan hingga cepat.
b. Gerakan lari dan memasuki finish
Cara melakukannya:
1) Lakukan secara kelompok yang terdiri dari 5 orang
2) Lari dengan menempuh + 400 meter secara bersama-sama
3) Menjelang garis finis 80 meter lakukan lari sprint dan boleh saling mendahului.
4) Saat melalui garis finis bawa berat badan ke depan.



 






















Atletik


Atletik





Atletik merupakan induk dari semua olahraga yang hampir semua dapat dilakukan oleh orang. Sementara atletik merupakan kegiatan sehari-hari yang dikerjakan dari kegiatan jalan, lari, lompat, dan lempar. Untuk mencapai prestasi pada nomor atletik tidaklah mudah karena harus memerlukan latihan secara intensif, dan memahami serta menguasai teknik olah-raga atletik dengan baik. Selain itu untuk meraih prestasi memerlukan daya juang yang tinggi karena kegiatan atletik lebih khusus dibanding olahraga lain. Cabang atletik nomor lari jarak menengah adalah lari dengan jarak 800 meter, 1500 meter, dan lari 3.000 meter merupakan lari nomor khusus yang disebut streple chase (halang rintang). Lari jarak menengah ini diawali dengan start berdiri dan menempuh lintasan masing-masing hingga sampai tikungan pertama setelah itu bebas memilih lintasan. Teknik lari jarak menengah terdiri dari start, sikap lari, dan masuk finis. Selain itu juga ada faktor yang penting harus dilakukan pelari yaitu style, stamina, speed, space judgement, dan leadership. Atletik di Indonesia merupakan cabang olahraga yang belum menjadi tontonan masyarakat. Sebenarnya olahraga tertua ini di tingkat dunia merupakan tambang medali emas di setiap pesta olahraga.



Nomor lari salah satu cabang atletik yang pernah dimiliki Indonesia di mana atlet-atlet pernah berprestasi di kancah Asia diantaranya Moch Sarengat, Mardi Lestari, Purnomo, Agung Suryo, Dedeh Herawati, Supriyati, Starlet, dan lain-lain. Atletik merupakan induk dari olahraga, di mana nomor-nomor atletik terdiri dari lari, jalan, lempar dan lompat. Nomor lari berdasarkan jaraknya terdiri dari:
 1. Lari jarak dekat → 100 m, 200 m, 400 m
2. Lari jarak menengah → 800 m, 1500 m
3. lari jarak jauh → 3000 m ke atas.

Nomor lempar terdiri dari: lempar lembing, cakram, tolak peluru, dan lempar martil. Sedangkan nomor lompat dibedakan menjadi lompat jauh, lompat tinggi, lompat jangkit, dan lompat galah

SOFTBALL


C. Softball



Softball merupakan permainan beregu yang dilakukan diluar outdoor dimana setiap regu terdiri 9 orang yang dalam pertandingan menggunakan pakaian menarik serta dengan teriakan-teriakan istilah asing. Olahraga ini dapat dimainkan oleh semua umur dan untuk laki-laki maupun perempuan. Olahraga ini pertama kali diperkenalkan oleh George Hancock di Chicago tahun 1891. Permainan ini membutuhkan ketangkasan, kecerdikan, kecepatan berlari serta koordinasi gerakan tubuh yang baik. Softball di Indonesia pernah diadakan kejuaraan nasional di Jakarta tahun 1961 dan softball di negara kita dikembangkan melalui “Perserikatan Baseball dan Softball Amatir seluruh Indonesia” PERBASASI. Untuk menjadi pemain yang baik harus bisa mengombinasikan teknik melempar tangkap, memukul, dan lari yang ditunjang dengan ketangkasan serta kecerdikan seorang pemain itu sendiri. Softball menyerupai permainan rounders yang waktunya ditentukan dengan inning. Permainan ini merupakan permainan yang menyenangkan dengan teknik melempar bola, menangkap bola, memukul, dan lari. Bola yang keras dari kulit untuk menangkap bola menggunakan glove dan bagi catcher memakai glove, masker, dan body protector. Permainan softball yang kita pelajari ini berasal dari Amerika dan tokoh pendirinya George Hancock.
1.       Hakikat Permainan Softball
Softball adalah pertandingan beregu dengan teknik permainan memukul, lempar tangkap, dan lari. Pemain softball dimainkan oleh dua regu dan setiap regu terdiri dari 9 orang. Lama permainan terdiri dari 7 inning.
2.       Teknik Dasar Permainan Softball
Teknik dasar softball meliputi gerakan melempar, menangkap bola, memegang stick, dan lari. a. Melempar Lemparan dalam softball dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu lemparan atas (overhand throw), lemparan samping, dan lemparan bawah. Cara melakukan lemparan adalah sebagai berikut:


1) Posisi kaki melangkah, kaki depan ke arah sasaran.
2) Bersamaan itu, ayunkan langkah ke belakang atas dan pinggang diputar ke arah belakang.
3) Mulailah gerakan melempar dengan mengayunkan lengan ke depan disertai putaran pinggang dan pindahkan berat badan ke depan.
4) Pada saat bola lepas, lecutkan pergelangan tangan dan berat badan pindah ke depan untuk menjaga keseimbangan dan diikuti melangkahkan kaki belakang ke depan hingga posisi siap.

b. Menangkap bola
Dalam pelaksanaan menangkap bola softball dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu menangkap bola lambung, bola datar, dan bola bergulir di tanah. Cara melakukan menangkap bola adalah sebagai berikut:
1) Kaki melangkah, pandangan ke arah datangnya bola.
2) Kedua lengan luruskan ke atas dijaga jangan sampai menutupi pandangan.
3) Ketika bola mengenai glove, segera tangan dikatupkan dengan tangan yang tidak memegang glove.
4) Pada saat menangkap bola berat badan di kaki belakang
C. Memegang stik
Pegangan stik di sini sangat menentukan berhasil dan tidaknya gerakan memukul bola. Untuk itu, kayu pemukul dipegang erat-erat dengan kedua tangan yang rapat atau sedikit jaraknya. Tangan yang di atas segaris dengan pertengahan ruas ketiga pada tangan yang ada di bawahnya.
a.       Teknik dasar memukul
Teknik memukul bola dalam softball dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: pukulan swing (ayunan sekeras-kerasnya) dan pukulan bunt (pukulan untuk mengelabui lawan). Cara melakukan pukulan adalah:
1) Berdiri sikap melangkah, badan agak condong ke depan lutut dan pinggul rileks.
2) Kayu pemukul/stik dipegang dengan kedua tangan di atas belakang bahu.
3) Pandangan ke arah pitcher/pelambung
4) Setelah bola dilemparkan pitcher, lakukan ayunan stik ke arah datangnya bola.
5) Saat stik mau mengenai bola, lakukan pergerakan tangan dan bersamaan dengan itu tumit kaki belakang terangkat.
6) Stik menyilang ke depan badan hingga berakhir di bahu sebelah kiri dan pandangan mengikuti arah gerakan bola.
e. Latihan kombinasi
1)      Teknik memukul bola dengan lemparan pitcher
Cara melakukan:
a) Dimainkan oleh dua orang.
b) Pemain pertama sebagai pitcher, melempar bola ke arah pemain kedua.
c) Pemain kedua melakukan pukulan sekeras-kerasnya.
d) Dilakukan secara bergantian, pemain kesatu menempati posisi pemain kedua dan sebaliknya.
2) Kombinasi pukulan, lemparan pitcher, dan tangkapan catcher
Cara melakukan:
a) Latihan ini dilakukan dengan tiga orang pemain.
b) Pemain pertama sebagai pitcher, melempar bola ke arah pemain kedua sebagai pemukul.
c) Pemain ketiga berada di belakang pemukul berjaga-jaga kalau pukulan lepas harus ditangkap dan dilempar ke arah pemain pertama.
d) Latihan ini dilakukan secara rotasi agar ketiga pemain mengalami sebagai pitcher, pemukul, maupun catcher
3. Cara Bermain
a. Pemukul/cara memukul
Bagi pemukul harus menempatkan diri di atas batter box dan lakukan gerakan memukul sesuai dengan giliran baik pukulan swing maupun bunt.
1) Urutan memukul ditentukan oleh nomor urut.
2) Tiap base hanya boleh diisi oleh satu pemain.
b. Cara mematikan
Cara mematikan dalam softball, antara lain
1) Membakar base yaitu sebelum pelari mencapai ke base, regu penjaga base menangkap bola dan menginjak base yang akan ditempuh oleh pelari.
2) Mengetik pelari yang sedang lari;
3) Cathcer dapat menangkap bola secara langsung pada pukulan ke–3 yang tidak dapat dipukul.
c. Pukulan dinyatakan betul
Pukulan dinyatakan betul apabila dilakukan sebagai berikut.
1) Setelah bola dipukul dan berhenti di dalam lapangan antara kedua garis salah.
2) Setelah bola dipukul jatuh di luar garis salah, kemudian berputar dan masuk ke dalam di antara garis salah.
d. Pukulan dinyatakan salah
 Pukulan dinyatakan salah apabila sebagai berikut.
1) Bola dipukul jatuh dan berhenti di luar garis salah.
2) Bola dipukul jatuh dalam lapangan, kemudian berputar ke luar melalui kedua garis salah.
e. Pukulan dinyatakan meleset
Pukulan dinyatakan meleset apabila sebagai berikut.
1) Bola yang dipukul dengan tidak sempurna.
2) Pukulan yang ketiga meleset, si pemukul mati.
f. Berlari
Cara berlari dalam permainan softball adalah sebagai berikut.
1) Tiap pelari harus lari di luar garis lapangan.
2) Pelari boleh terlanjur lari hanya pada base satu, tetapi harus kembali lagi.
3) Apabila hal tersebut terjadi pada base lain, pelari dapat ditik dan dimatikan.

g. Cara mati
1) Pukulan ketiga meleset dan catcher dapat menangkap.
2) Pelari lari ke base, sedangkan base sudah dibakar.
3) Ketikan pelari di berbagai tempat.
4) Pelari terkena bola langsung dari pukulan teman










TENIS MEJA


B. Tenis Meja


Tenis meja merupakan cabang olahraga dilakukan di dalam gedung (in door) yang dilakukan secara tunggal atau ganda. Permainan ini dilakukan di atas meja dengan ukuran yang telah ditentukan dengan cara menyeberangkan bola ke jaring dan jatuh di lapangan lawan. Permainan tenis meja diawali dengan pukulan servis dan setiap pemain melakukan dua kali berturut-turut. Permainan ini dibatasi dengan game, setiap setnya terdiri dari 11 point dengan sistem rally point dimana pemain yang mendapat nilai 11 lebih dulu dinyatakan sebagai pemenang. Bila kedua pemain sama-sama mendapat nilai 10 – 10 maka untuk menyelesaikan ditambah nilai selisih 2 dan servis dilakukan bergantian yang disebut dengan deuce. Tenis meja pertama kali dipopulerkan oleh bangsa Inggris pada pertengahan abad ke-19, pada 15 Januari 1926 atas prakarsa Dr. George Lehman dari Jerman berdiri organisasi tenis meja tingkat dunia dengan nama International Table Tennis Federation. Lehman sampai sekarang dianggap sebagai pencipta olahraga tenis meja yang hingga sampai saat ini tenis meja sudah berkembang di Indonesia melalui PTMSI. Untuk menjadi pemain tenis meja harus dapat mengombinasikan teknik pukulan servis, drive, blok, smash yang didukung dengan kecepatan, ketepatan, dan keuletan serta memiliki daya juang yang tinggi dan kematangan juara. Marilah kita berlatih tenis meja dengan teknik dasar yang benar.
1. Hakikat Tenis Meja
 Permainan tenis meja dilakukan secara single dan double yang dimainkan di atas meja dengan ukuran yang ditentukan. Dalam permainan tenis meja pemain dinyatakan memenangkan 1 set bila salah satu pemain mendapat nilai 11 dengan sistem rally point.
2. Teknik Memegang Bet
Teknik memegang bet pada tenis meja atau grip terdiri atas dua macam, yaitu: shake-hand grip dan penholder grip.
3. Servis Pukulan
servis merupakan serangan pertama kali dalam tenis meja dan servis dalam tenis meja dapat dilakukan secara forehand dan backhand.
Cara melakukan servis
 a. Berdiri sikap melangkah, menghadap ke meja dan bet ditekan di samping badan.
 b. Bola diletakkan di telapak tangan dalam keadaan terbuka di depan dada.
 c. Tarik bet ke belakang, lambungkan bola ke atas.
 d. Ketika bola turun, pukul dengan bet dengan cara mengayunkan bet ke arah bola.
 e. Diharapkan bola memantul pada meja sendiri baru melewati jaring dan memantul ke meja lawan.
 f. Gerakan tangan mengikuti arah bola dan pandangan ke arah bola.
4. Jenis Pukulan
 a. Jenis pukulan putaran samping (side spin)
Jenis pukulan ini dilakukan dengan cara pemain berdiri melangkah, kedua lutut direndahkan rileks. Gerakan pukulan dilakukan ke arah depan, bet miring ke depan, dan pukulannya menggesek. Yang perlu diketahui, pukulan putaran samping dapat menggunakan top spin sehingga nanti bola yang diterima akan melambung.
 b. Jenis pukulan forehand block
Sikap berdiri, kedua kaki selebar bahu, kaki kiri ke depan, dan kedua lutut rileks. Siku tangan yang memegang bet agak ditekan ke depan. Siku hingga pegangan bet bersikap statis. Lakukan sedikit gerakan ke depan. Pukulan ditahan setelah bola memantul tinggi.
c. Jenis pukulan backhand block
 Jenis pukulan ini dilakukan dari sikap berdiri, kedua kaki dibuka selebar bahu, dan kedua lutut direndahkan rileks. Tangan yang memegang bet membentuk sudut 90° antara lengan atas dan bawah. Pegangan bet dipegang statis, kemudian sedikit digerakkan ke depan. Pukulan ditahan setelah bola memantul rendah.
5. Latihan kombinasi dan koordinasi
 a. Latihan servis dan pukulan blok
Cara melakukannya:
1) Dilakukan oleh dua orang.
2) Pemain pertama melakukan servis forehand maupun backhand ke pemain kedua.
3) Pemain kedua melakukan pukulan blok untuk mengembalikan servis.
4) Pemain pertama bersiap untuk menerima pukulan blok.
b. Latihan smes dan blok
 Cara melakukannya:
 1) Dilakukan oleh dua orang
2) Pemain pertama memberi umpan agar bola enak untuk dismes ke pemain kedua
3) Pemain kedua melakukan smes ke pemain pertama

4) Pemain pertama mengembalikan smes dengan pukulan blok dan diusahakan untuk mudah dilakukan smes